"Kalau tadi kita lihat dari data yang kita punya peningkatannya bisa sampai 50% efektivitasnya. Jadi kita bisa meningkatkan pengguna kita untuk terus datang ke aplikasi dan menonton konten baru setiap saat," ujar Febrian.
Ke depannya, Vision+ berencana untuk sepenuhnya memanfaatkan penggunaan AI. Nantinya para pengguna ketika membuka aplikasi, akan mendapatkan konten yang benar-benar sesuai dengan keinginannya.
Di sini tugas AI adalah membaca minat dari perilaku penguna, sehingga akan memberikan rekomendasi sesuai kesukaan pengguna tersebut.
(kha)