Hendy Sukarya, dengan sentuhan visual yang puitis, akan membuat setiap adegan di dalam film akan terasa lebih emosional dan dramatis. Sementara Mawan Kelana, dengan pendekatan realistisnya, dapat menghadirkan narasi yang hangat untuk menjaga cerita tetap dekat dengan kehidupan nyata. Sinergi keduanya diharapkan melahirkan sebuah film perjalanan dan penuh petualangan yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga hangat dirasakan.
KAN JIA Pictures bekerja sama dengan WOWNAS yang berbasis di Jepang untuk detail produksi seperti pemilihan pemain pendukung dan hal teknis produksi lainnya. WOWNAS yang dipimpin oleh Akiko-san memberikan rekomendasi berupa lokasi sesuai dengan cerita, hingga menjadikan Kota Shiga sebagai latar utama.
Di balik layar produksi, Julyana Tariani, selaku perwakilan dari Executive Producer KAN JIA Pictures, didampingi oleh dua produser yaitu Rizaldi Chaka dan Ony W. Pahlevi yang merangkap sebagai penulis cerita bersama Jocelyn Cordelia, yakin dapat menghadirkan karya perdana rumah produksinya dengan energi dan cerita yang lebih segar.
Didukung dengan tampilan sederetan aktor muda dan bintang berbakat lintas generasi dan negara, serta sinematografi yang memukau, diharapkan film ini mampu membawa dan menghadirkan pengalaman sinematis yang memberikan jejak emosional di hati penonton, serta layak untuk ditunggu penayangannya di tahun depan.
(kha)