LOS ANGELES - Pangeran Harry berencana mengubah nama belakangnya menjadi Spencer, setelah perseteruan panas dengan keluarga Kerajaan Inggris. Spencer merupakan nama keluarga sang ibu, mendiang Lady Diana.
Seorang teman dekat Harry mengatakan kepada Daily Mail, rencana tersebut tercetus setelah pangeran bergelar Duke of Sussex itu berdiskusi dengan sang paman, Edward ‘Earl’ Maurice Spencer, dalam kunjungannya ke Inggris belum lama ini.
Namun Earl mengingatkan Pangeran Harry, akan ada banyak proses hukum yang harus dilewatinya jika ingin merealisasikan keinginan tersebut. “Karena itu, sang paman tak menyarankan Harry untuk mengambil langkah itu,” tutur sumber tersebut.
Tak hanya dirinya, Pangeran Harry dikabarkan mempertimbangkan untuk mengubah nama belakang Mountbatten-Windsor dari akta lahir kedua anaknya, Archie dan Lilibet. Namun setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, kedua anak Harry itu bergelar Pangeran Archie of Sussex dan Putri Lilibet of Sussex.
Dengan begitu, Page Six mengonfirmasi, nama belakang anak Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah menggunakan Sussex, bukan Mountbatten-Windsor. Lewat program With Love, Meghan yang ditayangkan Netflix Maret silam, Markle juga mengonfirmasi keluarganya menggunakan nama Sussex.
“Lucu banget, kau terus memanggilku Meghan Markle padahal kau tahu nama belakangku Sussex sekarang. Sussex adalah nama keluarga kecil kami dan itu sangat bermakna bagiku,” katanya kepada sang host kala itu.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menjauh dari keluarga Kerajaan Inggris sejak tahun 2020. Kala itu, mereka memutuskan untuk mundur dari tugas sebagai keluarga kerajaan Inggris senior dan hijrah ke California, Amerika Serikat.
Hubungan Harry dan keluarganya semakin panas setelah sang pangeran membagikan ‘permasalahan’ keluarganya dalam buku memoar berjudul Spare yang dirilis pada 2023. Sejak itu, Harry dikabarkan perang dingin dengan Raja Charles III dan Pangeran William.**
(SIS)