Di tengah kekacauan, Isabel yang mulai curiga dengan identitas penculiknya melarikan diri ke gurun. Alejandro mengejarnya sendirian sementara tim lainnya kembali ke Amerika. Situasi semakin pelik setelah pemerintah Amerika mengetahui dua pelaku bom bunuh diri di Kansas ternyata warga lokal, bukan penyusup dari Meksiko. Demi meredam ketegangan diplomatik, Menteri Pertahanan memerintahkan CIA untuk menghentikan misi dan menghilangkan jejak, termasuk membunuh Isabel dan Alejandro.
Graver mematuhi perintah tapi memperingatkan Alejandro. Namun Alejandro memilih membangkang. Ia bersembunyi bersama Isabel di sebuah peternakan terpencil, dan bertekad membawanya kembali ke Amerika demi menyelamatkan nyawanya. Dengan cara menyamar sebagai imigran ilegal, mereka membayar penyelundup manusia untuk menyelinap masuk ke perbatasan.
Di saat bersamaan, Graver dan timnya kembali terbang ke Meksiko secara diam-diam menggunakan helikopter militer, mengikuti sinyal GPS yang ditanam Alejandro di sepatu Isabel.
(aln)