JAKARTA - Baim Wong akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang menyebut dirinya melarang kedua anaknya bertemu dengan sang ibu, Paula Verhoeven, di tengah proses perceraian mereka.
Baim membantah tudingan tersebut dan merasa bahwa unggahan Paula di media sosial telah memutarbalikkan fakta.
"Hakim bertanya, 'kalau hak asuh anak ada di tangan kedua orang tua bersama, bagaimana?' Saya bilang, ayo, saya setuju. Hakim pun bingung dengan segala bukti yang diajukan karena ujung-ujungnya seorang ibu pasti akan bertemu dengan anaknya," ujar Baim saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
Baim menambahkan bahwa dalam sidang tersebut, Paula yang datang terlambat juga ditanya pertanyaan serupa oleh hakim. Namun, justru Paula yang tidak menyetujui keputusan tersebut.
"Saya juga bingung, Paula bilang 'saya nggak boleh ketemu anak 6 bulan'. Hakim bingung, saya bingung. Sebenarnya, kita maunya gimana?" katanya.
Lebih lanjut, Baim mengklaim memiliki bukti video yang menunjukkan dirinya rutin mengantar Kiano dan Kenzo ke rumah Paula. Namun, menurutnya, justru kedua anaknya yang menolak bertemu dengan sang ibu.
"Ada videonya. Saya antar anak saya ke rumah Paula, karena mereka nggak mau, saya paksa, saya bilang, 'nggak boleh gitu sama Mama, ayo ketemu'. Tapi di situ dramanya mulai. Saya sampai berpikir, 'Paula, kalau aku nggak peduli, ngapain aku antar anak ke sini? Aku bingung'. Berkali-kali aku antar anak supaya bisa ketemu kamu. Tapi sekarang, semua diputarbalikkan seolah aku yang paling jahat," ungkapnya.
Baim juga merasa bahwa pemberitaan yang beredar terlalu menyudutkan dirinya. Ia berharap agar proses perceraian ini bisa segera menemukan titik terang.
"Saya hanya cerita apa adanya buat kalian semua, karena ini sudah terlalu rumit, apalagi sampai menyangkut anak-anak. Dari setahun yang lalu sampai sekarang, saya terus disudutkan," pungkasnya.