Di lain pihak, CEO Ideosource Entertainment, Andi Boediman, yang juga mewakili Paragon Pictures menegaskan, series tersebut membawa genre yang berbeda dibandingkan dengan proyek-proyek sebelumnya.
“Saat kami merencanakan penggarapan series ini, misinya memang menggaey Gen Z. Karena cerita dan pesannya memang sangat relate dengan Gen Z. Jika sebelumnya, series remaja lebih ke romance, Culture Shock membawa pesan edukasi,” ujar Andi.
Bagi Ajil Ditto, kepercayaan untuk berperan sebagai Riko merupakan sebuah kesempatan yang sangat menantang. Pasalnya, dia harus berperan sebagai remaja 16 tahun yang polos namun juga ingin tahu banyak hal.
Series Culture Shock bercerita tentang Riko yang hijrah ke Jakarta untuk mendapatkan kesempatan pendidikan lebih baik. Untuk melindungi Riko, sang ibu pun mengaku, anak remajanya itu memiliki pantangan yang tak boleh dilanggar.
Dia tidak boleh berhubungan seksual hingga berusia 30 tahun. Sementara sebagai seorang remaja, Riko begitu penasaran akan hal-hal berbau seksual. Apalagi, setelah dia dekat dengan Sabrina, siswi cantik dari sekolahnya.
Tak hanya menghibur, Culture Shock juga menghadirkan topik tabu dan mengajak penonton untuk mendiskusikannya bersama orangtua maupun teman sebaya. Dengan alur cerita yang kuat, humor fresh, serta pesan sosial yang relevan, series ini siap menghibur Anda.