“Sampai akhirnya ke zona-zona berikutnya, semakin naik, semakin ke atas, semakin terang cahayanya. Semakin Ian bisa menerima dirinya sendiri, menerima rasanya lagi, menyalakan lagi api dalam hidupnya, menyalakan api dalam hatinya lagi, jadi zonanya semakin ke atas. Kira-kira kayak gitu sih,” sambungnya.
Umay juga mengungkap bahwa elemen teoritis memang sudah menjadi bagian dari ciri khas setiap film yang digarapnya.
“Dan emang dari film sebelumnya pun juga kan ada teori Mandal, jadi emang kayaknya itu adalah sesuatu hal yang ingin gue bawa di tiap film gue,” tandasnya.
(aln)