Bagi Fanny, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang membuatnya lebih bijak dan dewasa dalam menjalani hidup.
"Sekarang ya sudah lebih bijak, lebih dewasa. Mudah-mudahan semuanya bahagia dengan pilihan hidupnya masing-masing," tambahnya.
Walaupun kejadian masa lalu itu sempat menjadi perbincangan publik dan kembali disorot, Fanny memilih untuk tidak terlalu memikirkannya. Ia percaya bahwa semua yang terjadi adalah takdir dari Tuhan yang harus dijalani dan diikhlaskan.
"Dasarnya aku memang cuek sih. Aku nggak peduli. Menurut aku, semua yang terjadi itu adalah takdir dan sudah aku ikhlaskan. Hidup itu harus ikhlas. Kita harus yakin bahwa apa yang sudah berlalu adalah takdir, dan kita akan selalu diberi yang terbaik," tutup Fanny.
(aln)