Sinopsis Film Countdown, Aplikasi yang Prediksi Kematian

Brigitta Putri, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2024 18:01 WIB
Sinopsis Film Countdown, Aplikasi yang Prediksi Kematian (Foto: ist)
Share :

JAKARTA - Sinopsis film Countdown akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Countdown merupakan film horor supernatural yang dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada tanggal 25 Oktober 2015 oleh STX Entertainment.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Justin Dec dengan dibintangi oleh beberapa aktris dan aktor terkemuka seperti Elizabeth Lail, Jordan Calloway, Talitha Bateman, Tichina Arnold, PJ Byrne, Peter Facinelli, Anne Winters, dan Tom Segura.

Film ini berhasil sukses secara komersial dengan meraup penghasilan USD48 juta (Rp753 miliar) dari penayangannya di seluruh dunia. Film ini meraih rating 5,4/10 dari 47 ribu pengguna di IMDB dan 25% penerimaan dari 73 pengguna di Rotten Tomatoes.

Sinopsis Film Countdown

Sinopsis Countdown

Cerita dimulai dengan memperlihatkan sebuah pesta remaja. Dalam pesta tersebut, sekelompok remaja menemukan sebuah aplikasi menarik bernama Countdown, yang disebut dapat memprediksi sisa waktu untuk hidup yang dimiliki pengguna saat itu.

Mereka pun mengunduh aplikasi tersebut di handphone mereka dan menganggapnya sebuah permainan belaka. Salah seorang di antaranya, Courtney, awalnya enggan mengunduh aplikasi tersebut. Namun karena dipaksa teman-temannya, akhirnya ia mengunduhnya.

Setelah diunduh, aplikasi tersebut mulai menampilkan sisa waktu hidup yang mereka miliki. Courtney sangat terkejut saat melihat ia hanya memiliki sisa waktu 3 jam untuk hidup. Namun teman-temannya tidak menganggap itu serius.

Courtney disuruh untuk minum alkohol karena sisa waktu Courtney adalah yang terpendek di antara mereka semua. Karena kasihan, pacar Courtney, Evan, menggantikan Courtney untuk meminum alkohol tersebut.

Setelah pesta selesai, Courtney yang seharusnya pulang bersama Evan memilih untuk berjalan kaki karena takut sesuatu akan terjadi pada dirinya karena Evan dalam keadaan mabuk. Saat itulah ia mendapatkan sebuah notifikasi aneh dari Countdown yang mengatakan Courtney telah melanggar kesepakatan pengguna.

Walaupun bingung, ia kembali berjalan pulang ke arah rumahnya dan memutuskan untuk mengabaikan notifikasi tersebut. Sepanjang perjalanan, Courtney merasa sedang diikuti. Sesampainya di rumah, Courtney tiba-tiba diserang oleh suatu entitas dan terbunuh pada saat yang bersamaan.

Di lain sisi, mobil Evan mengalami kecelakaan dan Evan mendapat luka yang cukup serius. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan disarankan untuk melakukan operasi. Tapi Evan menolaknya karena waktu kematiannya yang dilihatnya di Countdown sama dengan waktu dirinya dioperasi.

 

Evan menceritakan hal tersebut ke seorang perawat muda bernama Quinn Harris (Elizabeth Lail). Quinn awalnya tak percaya, namun tiba-tiba Evan meninggal di jam yang sama seperti yang diceritakan kepadanya.

Hal tersebut membuat Quinn dan beberapa petugas medis lainnya penasaran dan mendownload aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut kemudian menampilkan sisa waktu Quinn hanya tersisa 2 hari 22 jam lagi.

Walaupun tidak terlalu peduli, Quinn merasa dirinya sering diikuti oleh sosok berjubah hitam. Di tengah teror yang dihadapinya, Quinn bertemu dengan Matt, seorang pemuda yang mengunduh aplikasi tersebut dan akan mati dalam 18 jam ke depan.

Bersama adik Quinn, Jordan, mereka pun berusaha mencari cara agar dapat menghindari kematian dan selamat dari aplikasi terkutuk tersebut. Dapatkah mereka melakukannya?

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya