Menurut Clarissa, pemberdayaan perempuan dalam karya film atau series tidak hanya sekadar soal jumlah karakter wanita yang diangkat. Yang lebih penting adalah cara mengkomunikasikan pesan pemberdayaan tersebut. "Kadang-kadang, karakter wanita kuat digambarkan hanya untuk memuaskan penonton laki-laki, bahkan dengan menjatuhkan wanita lain. Itu bukan pemberdayaan yang sebenarnya," tambahnya.
Dengan Dendam, Vision+ berusaha menghadirkan cerita yang menginspirasi, tidak hanya melalui narasi yang kuat, tetapi juga melalui karakter yang mampu menyuarakan nilai-nilai positif tentang semangat juang, keberanian, dan keanggunan perempuan.
(aln)