Saat menuju perbatasan, Tha dan Baylor tiba di sebuah ladang penuh ranjau. Aldrich dan timnya tiba di tepi ladang ranjau tersebut, melacak Baylor melalui GPS. Tobias, marah karena kematian ayahnya, mengejar Baylor dengan M-16 namun akhirnya terbunuh oleh panah yang ditembakkan oleh Baylor.
Ia menjatuhkan senapan serbu tersebut saat sekarat, yang kemudian memicu ledakan ranjau. Ledakan tersebut memberi Baylor dan Tha cukup waktu untuk bersembunyi di sebuah gua, di mana Tha menemukan saudara laki-lakinya yang hilang, yang ternyata menjadi target sebelumnya dari kelompok Aldrich. Saudara Tha berhasil menghindari deteksi kelompok pemburu dan bersembunyi.
(aln)