Dalam wawancara berbeda, Tsania sempat mengutarakan kesedihannya karena sulit bertemu anak. Dia mengaku hanya bisa menemui anaknya di sekolah usai dibatasi oleh Atalarik Syah.
"Sedih juga Ramadan gini pengin sahur bareng, anak-anak mulai gede, buka bareng, ngajarin puasa, tarawih, rutinitas sehari-hari," ujar Tsania Marwa pada Maret lalu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
(van)