Adapun rencana itu, mulai dari pengobatan di Malaysia hingga pindah rumah.
"Saat dokter bilang 'ini nggak bisa stem cell' karena kan pengobatan akhirnya stem cell dan kami pikir kami akan sembuh dari stem cell itu, kami akan 4 bulan di Malaysia, karena kalau stem cell kita nggak boleh keluar dari Malaysia itu 4 bulan karena harus pemantauan," jelasnya.
"Ada ancang-ancang kita mau pindah rumah karena dia pikir akan lebih banyak di rumah dan mengurangi aktivitasnya," pungkasnya.
(van)