JAKARTA - Sinopsis film Official Secrets akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Film Official Secrets adalah film drama Inggris tahun 2019 yang disutradarai oleh Gavin Hood.
Film ini berdasarkan kasus Katharine Gun yang mengungkap operasi mata-mata ilegal oleh layanan intelijen Amerika dan Inggris untuk mengukur sentimen dan potensial memeras diplomat-diplomat Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas memberikan suara pada resolusi mengenai invasi Irak tahun 2003.
Film ini dibintangi Keira Knightley berperan sebagai Gun, bersama dengan Matt Smith, Matthew Goode, Adam Bakri, Indira Varma, dan Ralph Fiennes.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan sebesar 82% berdasarkan 166 ulasan, dengan rating rata-rata 6,9/10.
Sinopsis Film Official Secrets
Pada awal tahun 2003, analis GCHQ Katharine Gun mendapatkan memo yang merinci operasi gabungan Amerika Serikat dan Inggris untuk memata-matai diplomat-diplomat dari beberapa negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Kamerun, Cile, Bulgaria, dan Guinea), untuk "mencari kotoran" pada mereka. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi Dewan Keamanan agar menyetujui resolusi yang mendukung invasi Irak.
Marah karena Inggris dipimpin ke dalam perang dengan dalih palsu, Katharine bocorkan memo tersebut kepada seorang teman yang terlibat dalam gerakan anti-perang, yang kemudian memberikannya kepada aktivis anti-perang Yvonne Ridley. Yvonne menyampaikannya kepada jurnalis The Observer, Martin Bright.
Editor luar negeri The Observer, Peter Beaumont, mengizinkan Martin untuk menyelidiki cerita tersebut. Untuk memverifikasi keaslian memo, Martin meminta bantuan koresponden Washington Observer, Ed Vulliamy, untuk menghubungi penulis memo tersebut, Frank Koza, Kepala Staf bagian "sasaran regional" di NSA. Meskipun The Observer mendukung perang, Peter berhasil meyakinkan editor kepala Roger Alton bahwa memo yang bocor layak untuk diterbitkan.
Penerbitan memo yang bocor pada Maret 2003 menimbulkan minat publik dan media. Drudge Report berusaha mencemarkan dokumen tersebut sebagai palsu, karena staf Nicole Mowbray tanpa sengaja mengubah teks dari bahasa Inggris Amerika menjadi bahasa Inggris Inggris dengan spellchecker. Namun, Martin berhasil menghasilkan memo asli, mengonfirmasi keasliannya.
Tindakan Katharine mendorong GCHQ untuk melakukan penyelidikan internal. Untuk mencegah invasi Irak dan melindungi rekan-rekannya dari kecurigaan, Katharine mengaku bocor memo tersebut. Dia ditangkap dan ditahan, sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan.