Untuk menjawab hal tersebut, Hary meminta kepada seluruh pihak terkait untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada. Terlebih dengan bisnis model baru yang diterapkan oleh Vision+ agar terus berkembang.
“Ke depannya semua harus siap dengan model bisnis baru ini. Jadi yang perlu saya garis bawahi, tadi saya katakan yang pertama adalah trafik yang menyumbang, kemudian aplikasinya sendiri yang ketiga konten, kemudian how monetize,” ucapnya.
Demi mewujudkannya, Hary meminta dihadirkan program atau kerja sama dengan berbagai pihak agar lebih banyak orang yang mengunduh atau install aplikasi Vision+. Menurutnya, cara ini dilakukan oleh banyak platform streaming service atau OTT di Indonesia.
(aln)