Selain itu, Raissa juga lebih ekspresif dalam mengungkapkan keluh kesahnya, hal ini dilakukan agar beban yang ia rasakan bisa terungkap. Terakhir, Raissa juga sering menuangkan rasa sedihnya dalam bentuk tulisan.
"Menulis bisa menjadi terapi untuk mengusir rasa sedih," katanya.
Hal ini seperti bercerita kepada seorang teman, tetapi dengan menuliskannya, ia bisa mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat ia ceritakan kepada orang lain. Kertas menjadi saksi atas kesedihannya secara keseluruhan.
Keempat hal ini bisa dicoba ketika seseorang mengalami kesedihan. Meskipun mungkin tidak sepenuhnya mengadopsi metode yang sama seperti Raissa, setidaknya ada cara bagi seseorang untuk meredakan kesedihan yang dirasakan.
BACA JUGA:
(aln)