Selain itu, Daniel juga sempat terpikirkan ingin segera menikah karena menginginkan seorang anak dalam hidupnya. Setelah dipikirkan kembali secara matang, ketiga alasan yang mendasari keputusannya untuk menikah dirasa semakin tidak masuk akal bagi dirinya.
Dia merasa alasan-alasan yang berkecamuk di pikirannya tidak cukup kuat untuk membuat pernikahannya berjalan baik-baik saja dan terus langgeng.
"Ternyata setelah gua menikah, ketiga hal ini tidak cukup untuk membuat fondasi yang kuat dalam pernikahan," ungkapnya.
Beruntung, setelah berdiskusi dengan istrinya, Viola Maria, keduanya sepakat bahwa melangsungkan pernikahan menjadi alasan untuk terus berpegangan tangan, berproses bersama menjadi sosok yang lebih untuk orang-orang di sekitar mereka.
"Akhirnya, gua sama istri ngerasa bahwa kita menikah karena kita percaya dengan pernikahan ini, kita (akan) menjadi orang yang jauh lebih baik lagi bagi orang-orang di sekeliling kita," imbuhnya.
(ltb)