Sementara itu, saat ditanya soal kebenaran bahwa Imam Nasai pernah menjadi bagian dari LDII, Ludhi pun membenarkan hal itu. Namun, ia memastikan bahwa Imam tidak pernah mendapatkan perlakuan buruk apalagi di cap kafir usai keluar dari ormas, seperti yang diungkapkannya belakangan ini.
Terkait istri Imam yang melakukan poliandri, pihak LDII pun sama sekali tak mengetahui hal tersebut. Mengingat, masalah rumah tangga jemaah ataupun mantan jemaah bukan merupakan urusan dari LDII.
"Imam Nasai memang pernah mengaji di LDII tapi dia keluar. kalau keluar ya keluar saja, nggak ada diskriminasi seperti yang dikatakan, menajiskan apalagi mengkafirkan orang lain. Kalau soal keluarnya kenapa kita tidak bisa beritahu," tuturnya.
"Saya nggak tahu kenapa istrinya Imam Nasai poliandri, jadi sebetulnya ini persoalan pribadi yang diangkat dimuka umum. Namanya orang sakit hati bisa membabi buta," pungkasnya.
(van)