Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, COO Miss Universe Indonesia Klaim Ada Perintah Lisan dari CEO

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Kamis 12 Oktober 2023 16:40 WIB
COO Miss Universe 2023 klaim terima perintah dari CEO (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Andria Sarah Dewia, Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual, terkait body checking dan foto tanpa busana. Akan tetapi, dengan tegas Sarah membantah telah melakukan tindak pelecehan di ajang kontes tersebut.

Dalam rilis yang diterima Okezone, pihak Sarah mengklaim bahwa dirinya hanya menjalankan perintah secara lisan dari CEO Miss Universe Indonesia, yakni Elden Wang. Ia juga membantah segala tuduhan terkait pengambilan foto bugil atau telanjang para finalis MUID 2023 tanpa izin.

"Klien Kami hanya menjalankan perintah lisan dari CEO MUID 2023 untuk melakukan Body Check dan Klien Kami tidak pernah mengambil foto tanpa izin apalagi secara bugil atau telanjang yang nampak secara keseluruhan tubuh para peserta finalis MUID 2023," bunyi rilis yang diterima.

Lebih lanjut, pihak Sarah juga mengatakan bahwa pengambilan foto para peserta MUID 2023 dilakukan usai mendapatkan izin secara lisan tanpa adanya keberatan dari finalis. Bahkan pihaknya juga mengaku mengambil foto tersebut secara zoom-in atau jarak dekat.

Tak hanya itu, pihak Sarah juga mengklaim bahwa ia telah mendapat persetujuan para finalis usai menunjukkan hasil foto. Sehingga, pihaknya pun menegaskan bahwa tak ada sedikitpun niat jahat kepada para finalis MUID 2023.

"Pengambilan foto kepada beberapa para peserta finalis MUID 2023 dilakukan oleh Klien Kami secara zoom-in atau dekat sudah mendapatkan izin secara lisan dan telah disetujui, serta tidak adanya keberatan dari beberapa para peserta finalis MUID 2023 yang diambil foto secara zoom-in atau dekat, karena sudah diperlihatkan kembali kepada beberapa peserta finalis MUID 2023 tersebut," paparnya.

"Klien Kami tidak ada niat (jahat) apapun dalam pengambilan foto secara zoom-in atau dekat kepada beberapa para peserta finalis MUID 2023," lanjutnya.

Sementara itu, pihak Sarah juga menyebut bahwa bahwa saat penyelidikan, penyidikan, hingga penetapan tersangka, ke 30 peserta MUID 2023 tidak pernah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Ia pun menyebut jika tak pernah ada sedikitpun kalimat yang merendahkan harkat dan martabat 30 finalis MUID 2023 terlontar dari mulutnya, lantaran Sarah masih menjaga hubungan baik dengan para finalis.

Oleh karenanya, pihak Sarah merasa bahwa yang harus bertanggung jawab atas hal ini adalah CEO dari MUID 2023, lantaran memberikan perintah secara lisan soal sesi photoshoot tersebut. 

"Bahwa sudah seharusnya yang bertanggung jawab adalah CEO MUID 2023 yang telah memberikan perintah kepada Klien Kami, namun anehnya CEO MUID 2023 mengundurkan diri yang kemudian melaporkan penyelenggaraan MUID 2023," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Sarah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Agustus lalu terkait kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Ia bahkan disangkakan dengan Pasal 5, 6, 14, dan 15 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Sementara itu, Elden Wang sendiri sempat tak terima jika namanya dicatut dalam permasalahan ini. Pasalnya, masa kontraknya dengan Miss Universe Indonesia telah habis, sehingga ia tidak banyak terlibat dalam ajang 2023. Terlebih, kejadian dugaan pelecehan tersebut terjadi pada 1 Agustus, saat dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai CEO MUID 2023.

"Kita tu habis kontrak bukan dipecat ya!!!! Liat tu kontrak kami habisnya per 30 Juli 2023 looh," tulis Elden Wang di Instagram Storynya pada 13 Agustus 2023.

(van)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya