JAKARTA - Andria Sarah Dewia, Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual, terkait body checking dan foto tanpa busana. Akan tetapi, dengan tegas Sarah membantah telah melakukan tindak pelecehan di ajang kontes tersebut.
Dalam rilis yang diterima Okezone, pihak Sarah mengklaim bahwa dirinya hanya menjalankan perintah secara lisan dari CEO Miss Universe Indonesia, yakni Elden Wang. Ia juga membantah segala tuduhan terkait pengambilan foto bugil atau telanjang para finalis MUID 2023 tanpa izin.
"Klien Kami hanya menjalankan perintah lisan dari CEO MUID 2023 untuk melakukan Body Check dan Klien Kami tidak pernah mengambil foto tanpa izin apalagi secara bugil atau telanjang yang nampak secara keseluruhan tubuh para peserta finalis MUID 2023," bunyi rilis yang diterima.
Lebih lanjut, pihak Sarah juga mengatakan bahwa pengambilan foto para peserta MUID 2023 dilakukan usai mendapatkan izin secara lisan tanpa adanya keberatan dari finalis. Bahkan pihaknya juga mengaku mengambil foto tersebut secara zoom-in atau jarak dekat.
Tak hanya itu, pihak Sarah juga mengklaim bahwa ia telah mendapat persetujuan para finalis usai menunjukkan hasil foto. Sehingga, pihaknya pun menegaskan bahwa tak ada sedikitpun niat jahat kepada para finalis MUID 2023.