Edwin Bejo Bersyukur Hijrah Sebelum Ibunda Meninggal Dunia

JAKARTA - Edwin Bejo merasa bersyukur telah hijrah sebelum sang ibunda, Hasanah meninggal dunia. Edwin bercerita jika ibunya merasa bahagia melihat dirinya kembali dekat dengan Tuhan.

Hal ini disampaikan usai Edwin mengantarkan jenazah ibunda, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

"Mamak nggak banyak mau, nggak pernah mau ini itu. Cuman dia paling seneng kalau saya bilang ‘mak Edwin udah sholat,"ujar Edwin kepada awak media.

Sementara itu, sahabat karibnya, Jhody Super Bejo menyebutkan, keputusan Edwin hijrah salah satu ditunggu-tunggu oleh almarhumah Hasanah.

Dia menyebut, di awal-awal dirinya memutuskan hijrah, Edwin sempat merasa ragu. Menurutnya, sahabatnya itu menganggap sebagai sebuah kamuflase atau mengikuti tren-tren semata.

"Jhod Edwin itu kupingnya dikencingi setan, jadi susah dengar adzan sampai sekarang ini," ucap Jhody Super Bejo sambil mengikuti nasihat ibunda Edwin.

"Dia (Edwin) ngetes saya hijrah, selama setahun lebih dan dia bilang saya ini kamuflase atau cuman ikut-ikutan tren aja," terang dia.