JAKARTA - Selebgram Oklin Fia kembali aktif di akun TikToknya pasca tersandung kasus konten jilat es krim. Hal tersebut diketahui dari salah satu konten ‘jedag jedug’ yang dibagikannya lewat akun TikToknya, @oklinfia.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, akun TikTok milik Oklin kembali memposting sebuah konten. Menampilkan potret Oklin saat berlibur di Jepang.
Tak jauh berbeda dengan penampilan-penampilan sebelumnya, dalam konten tersebut penampilan Oklin masih cukup seksi meski mengenakan hijab.
Pasalnya, Oklin tampak memadukan dalaman kaos berwarna nude yang sangat ketat dan dipadukan dengan coat panjang berwarna hitam.
Sementara untuk bawahan, Oklin tampak memadukan stocking berwarna hitam yang dipadukan dengan luaran rok mini berwarna putih.
Belum diketahui pasti apakah konten di akun TikTok milik Oklin tersebut dibagikan langsung oleh Oklin atau pihak lain. Namun, konten tersebut memang baru diunggah pada Selasa, 5 September lalu dan telah ditonton hingga 21 ribu lebih pengguna.
"Saya sampaikan bahwa sejak tanggal 7 Agustus 2023, saya sudah menonaktifkan seluruh sosial media saya, baik itu Instagram maupun Tiktok," ujar Oklin Fia usai diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023 lalu.
Konten yang baru-baru ini dibagikan di akun TikTok Oklin Fia itu lantas menjadi sorotan netizen. Bahkan, juga ramai komentar yang lagi-lagi berisi hujatan.
“lah ini dia yang post?,” tanya @ni**
“bisa bisanya jj,” timpal @jj***
“bisa bisanya jd duta,” ujar @ay***
“wuidih masi oke2 aja,” kata @ta***
“tanda2 bebas dari hukum,” ujar @ge****
“Lah muncul lagi ni,” kata @fa***
“Apakah kalian melihat tanda” penyesalaan?,” tutur @ci***
“Katanya menyesal?” ujar @ha***
Padahal, pasca menjadi bulan-bulanan netizen imbas konten jilat es krim, Oklin sempat muncul dan minta maaf kepada publik, usai diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Oklin sempat memutuskan untuk menonaktifkan seluruh akun media sosialnya. Pasalnya, konten dinilai vulgar tersebut mendapat hujatan dan komentar miring dari netizen.
Keputusan menonaktifkan seluruh akun media sosial bukan tanpa sebab. Pasalnya Oklin mengantisipasi adanya akun-akun media sosial palsu mengatasnamakan dirinya mengumbar konten-konten serupa dapat memperkeruh keadaan.
"Saya dan akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya, adalah akun-akun yang palsu yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Oklin.
(ltb)