Tayang 21 September, Film Satu Hari Dengan Ibu Didukung Ustaz Abdul Somad

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Jum'at 01 September 2023 14:28 WIB
Film Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU) didukug Ustaz Abdul Somad (Foto: Dok Ruang 29 Pictures)
Share :

JAKARTA - Film Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU) akan tayang di bioskop mulai 21 September 2023 mendatang. Digarap oleh Ruang 29 Pictures, SAHDU merupakan film karya sutradara Muhammad Amrul Ummami yang idenya berasal dari komunitas berbasis kemanusiaan, mulai dari Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, Badan Kontak Majelis Taklim/BKMT, dan Sahabat UAS di seluruh Indonesia.

Menggandeng Film Maker Muslim/FMM, Hubb Connect, Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, dan Agarillus, Amrul Ummami diberikan amanah untuk merangkai jalinan cerita SAHDU dalam format layar lebar. Hal itu membuatnya memercayakan karakter dalam film ini pada Chand Kelvin,  Venny Palwinta dan juga Vonny Anggraini.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad atau biasa dikenal UAS juga ikut memberikan dukungan atas lahirnya film SAHDU. Pasalnya, film ini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan akhlak budi pekerti untuk seluruh keluarga Indonesia.

"Janganlah kita tunggu sampai ibu kita tidak ada, baru kita akan menyesal dan merasa hidup kita hampa. Apapun yang kita punya serasa tidak ada gunanya.  Maka mumpung dia masih ada, peluklah, ciumlah tangannya, dan sayangilah dengan penuh cinta, kalau kau ada sedikit rezeki maka buatlah dia bahagia," ungkap UAS.

Agar jalan cerita dalam film ini semakin kuat, beberapa artis sekaligus musisi Tanah Air akan ikut tampil dan memerankan akting yang cukup baik serta natural. Sebut saja, Ifan Govinda, Rizal Armada, Ricky Perdana, dan Cupink Topan.

“Kita sengaja menghadirkan special performance dari beberapa artis Indonesia untuk memberi warna lebih pada film SAHDU yang menguatkan jalinan cerita yang menjadi kekuatan film ini,” jelas sang sutradara, Amrul Ummami.

Film SAHDU sendiri merupakan drama keluarga dan bercerita tentang seorang pria dewasa bernama Dewa yang tinggal berdua dengan ibundanya usai ditinggal wafat sang ayahnya. Di kehidupannya, ia pun bergumul menemukan makna berbakti kepada orang tua, khususnya ibu.

Dewa yang sibuk dengan pekerjaannya di Jakarta membuat ia tak lagi memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan sang ibu. Meski begitu film ini kerap menunjukan bagaimana seorang ibu terus memberikan kasih sayang pada anaknya di tengah kesibukan.

Film ini sendiri memiliki kekuatan yang terletak pada jalinan cerita kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Bahkan proses perjalanan hidup seorang anak menuju dewasa dengan segala konflik dengan ibu lantaran perbedaan pandangan, akan turut disajikan dalam film ini sehingga membuat SAHDU menjadi film yang memiliki karakter tersendiri dan unik, karena lahir dari ide komunitas berlatar belakang kemanusiaan. 

(van)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya