Padahal, Verny dan keluarganya serta beberapa saksi telah menyetujui untuk melakukan tes DNA di lembaga yang ditunjuk oleh Densu. Artinya, Densu tidak langsung menunjuk satu lembaga dan kemudian melakukan tes DNA tanpa persetujuan dari Verny Hasan.
"Bukan berarti kemudian kami memaafkan, orang itu bisa semena-mena. Akhirnya dibikin satu postingan yang postingan itu, membuat orang menafsirkan macam-macam ke saya," tutur Densu.
"Kesannya, hasil tes DNA yang dulu, diragukan. Lembaga Eijkman di bawah RSCM, kredibilitasnya sudah dari jaman dulu diragukan. Kemudian dia kesannya, saya tidak berani tes DNA kedua kali," tandasnya.
(van)