Kasusnya dengan Verny Hasan Berlarut-larut, Denny Sumargo: Kapan Selesainya Sih?

JAKARTA - Denny Sumargo telah resmi melaporkan Verny Hasan ke SPKT Polda Metro Jaya, Selasa, 22 Agustus 2023 malam. Bersama tim kuasa hukumnya, pria 41 tahun itu melaporkan Verny atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Densu menganggap jika masalahnya dengan Verny bisa dikatakan terlalu berlarut-larut. Meski sempat adem ayem, hubungan keduanya kini kembali panas lantaran Verny menganggap jika Densu sempat menyinggungnya saat membicarakan soal tes DNA dengan Wenny Ariani.

"Ini kapan selesainya sih? Bukannya dulu udah beres? Ada orang yang bilang saya menyinggung dia. Lah saya nggak nyinggung siapa-siapa," ujar Densu usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya.

Densu sendiri menyebut bahwa empat tahun lalu, ia sempat ditawari oleh Hotman Paris untuk melakukan tes DNA kedua di Singapura. Bahkan dalam sambungan telepon di acara Hotman Paris Show, Densu mengaku siap untuk menjalani tes tersebut.

Sayangnya seiring berjalannya waktu, Verny Hasan nampak semakin tak percaya dengan hasil tes DNA tersebut. Sehingga, ia memutuskan untuk meminta Densu kembali melakukan tes DNA ulang, dengan rekomendasi rumah sakit dari dirinya.

"Empat tahun lalu, di acara pak Hotman Paris, saya waktu itu ditelepon langsung, ditodong dan ditanya, saya jawab iya, tidak ada masalah. Cuma kesini, kesini kok begini terus?," ucap Densu.

Sebagaimana diketahui, permasalahan antara keduanya kembali mencuat lantaran sang DJ tiba-tiba muncul dan kembali meragukan hasil tes DNA yang dilakukan Densu bersama anak Verny di 2019. Bahkan, Verny juga seolah ikut meragukan hasil tes yang telah dilakukan oleh Lembaga Eijkman milik pemerintah.

Padahal, Verny dan keluarganya serta beberapa saksi telah menyetujui untuk melakukan tes DNA di lembaga yang ditunjuk oleh Densu. Artinya, Densu tidak langsung menunjuk satu lembaga dan kemudian melakukan tes DNA tanpa persetujuan dari Verny Hasan.

"Bukan berarti kemudian kami memaafkan, orang itu bisa semena-mena. Akhirnya dibikin satu postingan yang postingan itu, membuat orang menafsirkan macam-macam ke saya," tutur Densu.

"Kesannya, hasil tes DNA yang dulu, diragukan. Lembaga Eijkman di bawah RSCM, kredibilitasnya sudah dari jaman dulu diragukan. Kemudian dia kesannya, saya tidak berani tes DNA kedua kali," tandasnya.

(van)