JAKARTA - Bradley Cooper menuai kritik karena perannya dalam film Maestro. Bukan karena kualitas aktingnya buruk, namun hidung palsu yang dipakainya dalam film itu dianggap menghina kaum Yahudi.
Cooper berperan sebagai Leonard Bernstein dalam film tersebut. Demi terlihat seperti sang komposer, Cooper harus memakai hidung palsu yang penampakannya pertama kali dirilis Netflix, pada 2022. Kala itu, kritik mulai muncul meski tak besar.
Namun kritik terdengar semakin keras ketika Netflix merilis teaser film itu, pada 15 Agustus 2023. Riasan sang aktor dianggap antisemitisme layaknya meme Happy Merchant yang menggambarkan orang-orang Yahudi jahat dan berhidung besar.
Lembaga non-profit StopAntisemitism juga mengkritik keputusan memasang Bradley Cooper -yang bukan orang Yahudi- untuk berperan sebagai Leonard Bernstein. Mereka menilai, Hollywood selalu bermasalah dengan Jewface (kondisi di mana kaum Yahudi digambarkan sebagai karakter negatif).
Namun Juru bicara Anti-Defamation League menilai, tidak ada yang salah dengan Bradley Cooper menggunakan hidung palsu dalam film Maestro. Hal itu dilakukan untuk membuat karakternya sesuai dengan sosok asli Leonard.
“Maestro adalah film biopik tentang konduktor legendaris Leonard Bernstein. Kami tak melihat ada tendensi pada antisemitisme,” ungkap lembaga itu dikutip dari New York Post, pada Jumat (18/8/2023).
The Hollywood Reporter pada 2018 melaporkan, Jake Gyllenhaal yang berdarah Yahudi sempat ingin memerankan karakter Leonard Bernstein dalam biopik tersebut sebelum akhirnya hak eksklusif penggarapan film itu dimenangkan Bradley Cooper.*
(SIS)