JAKARTA - Prilly Latuconsina kembali dipercaya untuk menjadi bintang utama dalam sebuah film. Kali ini, Prilly bukan hanya sebagai pemeran utama melainkan duduk di kursi produser dalam film terbarunya bertajuk Ketika Berhenti di Sini yang diproduksi Sinema Pictures bersama Legacy Pictures
Memerankan karakter Anindita Semesta yang sangat kompleks menjadi tantangan tersendiri bagi aktris 26 tahun itu. Bahkan, Prilly menganggap dari puluhan karakter yang pernah diperankannya, Anindita menjadi yang terberat hingga membuatnya frustasi. Bahkan, perubahan sikap dan mood juga sempat melanda dirinya dan turut disadari oleh lawan mainnya.
“Dita tuh kompleks banget. Aku sampai depresi, stres banget setiap hari. Aku bahkan direview oleh lawan main ku ‘mana Prilly yang aku kenal yang senyum, ceria, di sini kamu galak banget sih.’ Ini karakter terberat yang pernah aku main,” ujar Prilly Latuconsina di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Prilly menjelaskan mengenai Anindita sebagai sosok yang terbiasa memendam perasaan serta menjadi sosok yang sangat idealis dalam ambisi untuk menggapai mimpinya.
Meski cukup serupa dengan karakternya yang memilih untuk memendam segala perasaan yang sedang dirasakannya, Prilly tetap merasakan perbedaan yang cukup signifikan dimana dirinya masih berusaha untuk membagikan hal yang dialaminya kepada orang terdekat dan orangtuanya. Berbeda dengan Anindita yang selalu memendam semuanya hanya di kepalanya sendiri.
"Kalau aku menyimpan (perasaan) tapi orang terdekat tau. Kalau Dita itu teman enggak tahu, orang tua enggak tahu apa mimpinya. Itu semua ada di kepala dia,"sambungnya.
Bagian tersulit untuk menghidupkan karakter Anindita adalah saat ia harus mengekspresikan perasaan tanpa kata-kata tetapi perasaannya itu harus tetap terkena di hati penonton.
"Susah kayaknya memperlihatkan perasaan aku tanpa dialog, cuma beradegan diam doang, dapat enggak ya (ekspresi) lewat layar,” jelasnya.
BACA JUGA:
Film Ketika Berhenti di Sini mengisahkan tentang perjalanan Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) bersama Ed (Bryan Domani) dengan teka-teki yang menjadi bagian dari petualangan cinta mereka. Riddle yang tak pernah berujung, menemani tahun-tahun kebersamaan mereka. Sampai pada suatu ketika dimana kisah itu harus diakhiri, Ed direnggut secara paksa dari kehidupan Dita.
Dita berusaha melupakan segalanya tentang Ed dan mencoba menjalani kehidupannya yang baru bersama Ifan. Tentu tak mudah menjalani kehidupan baru dengan bayang-bayang Ed. Tapi, teka-teki Ed yang masih terus mengikuti Dita nyatanya justru menghubungkannya dengan Ifan.
Lantas, seperti apa akhir dari teka-teki Ed yang harus dipecahkan Dita demi melanjutkan hidupnya bersama Ifan? Saksikan kisahnya dalam film Ketika Berhenti di Sini yang tayang 27 Juli 2023 di bioskop seluruh Indonesia.
(aln)