Wamenparekraf Angela juga mengaku bangga dengan adanya ICC 2023 ini yang diharapkan membuat seniman komik Indonesia bisa semakin berkembang. Karena saat Industri percetakan sedang turun, industri komik malah terus meningkat.
“Semua sudah go digital, ketika novel, koran, majalah, sudah bisa dinikmati melalui e-book, untuk pecinta komik masih memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membaca komik dalam bentuk fisik. Untuk komik saja, ini menjadi hal menarik di era digital saat ini komik masih menjadi daya tarik tersendiri. Menurut survei masyarakat yang membaca komik itu harus memegang fisiknya,” katanya.
Hadir mendampingi Wamenparekraf Angela pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.
(aln)