Lebih lanjut, Najwa menilai peran istri seorang tokoh besar yang namanya begitu dikenal seringkali tidak disorot lebih jauh. Padahal tentu saja begitu besarnya peran seorang istri dalam kesuksesan seorang suami. Keduanya berjalan beriringan ketika menjalani kehidupan, tak pernah terpisahkan.
"Saya senang sekali film ini meng-highlight peran perempuan, meng-highlight peran istri, sesuatu yang rasa-rasanya jarang dieksplorasi kalau kita bicara film tentang ketokohan seorang pria atau bapak-bapak. Jadi ini bukan soal Buya Hamka tapi juga soal ibu Siti Raham dan saya rasa itu luar biasa," tandasnya.
(van)