JAKARTA - Mgdalenaf baru-baru ini banjir kritik setelah videonya dalam sebuah podcast viral.
Dalam video tersebut, Mgdalenaf mengutarakan pengalamaan pahit yang beberapa kalimerasa disepelekan oleh pemilik warung makan meski sudah menunjukan jumlah followers.
Hal tersebut lantas disorot tajam oleh netizen. Bahkan tak sedikit netizen yang menyangka Mgdalenaf sengaja meminta makan gratis.
Guna meluruskan hal tersebut, Mgdalenaf pun mengunggah video permintaan maaf serta klarifikasi yang lengkap.
"Dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran banyak pihak di media sosial beberapa hari lalu," kata Magdalena dalam video yang diunggah Kamis (6/4/2023).
Menurut Mgdalenaf, isu yang wara-wiri belakangan ini tentangnya tidak mewakili bagaimana dia dan tim bekerja.
Lebih lanjut, Mgdalenaf mengungkap dirinya benar-benar berjuang untuk mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia selama 8 tahun terakhir.
Oleh karena itu, Mgdalenaf membuat video tersebut untuk menjelaskan tentang prosedur pembuatan konten miliknya.
"Perlu dipahami sebelumnya untuk bekerja sama dengan mgdalenaf terdapat 2 sistem yaitu periklanan atau endorsement dan juga review secara suka rela dimana pelaku usaha tidak dipungut biaya apapun," lanjut Mgdalenaf.
Mgdalenaf kemudian menjelaskan secara detail terkait prosedur review sukarela. Menurutnya, ada beberapa tahap sebelum pada akhirnya dia mendatangi UMKM kuliner untuk direview.
"Dimulai dari tim Mgdalenaf akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM yang mau dituju, kemudian tim mgdalenaf akan meminta perizinan syuting kepada pelaku usaha baik melalui whatsapp atau SMS resmi , begitu pula dengan kunjungan langsung," jelasnya.
Dalam video itu, Mgdalenaf juga menunjukkan beberapa bukti chat WhatsApp bersama beberapa pelaku suaha.