Menurut informan tersebut, Kim Sae Ron mengisi chipnya lebih dari satu kali. Dia juga memesan bir sekitar jam 12 pagi. Dia diduga telah bermain selama lebih dari tiga jam.
Namun, setelah Dispatch mengunjungi tempat tersebut sang pemilik menyatakan bahwa permainan itu bukan perjudian ilegal.
"Ini bukan perjudian ilegal. Pemain mengisi chip mereka dari aplikasi dan datang ke sini untuk bermain. Chip tersebut kemudian digunakan untuk membeli makanan atau minuman. Kami tidak mengonversi chip menjadi uang tunai," kata sang pemilik.
Kini yang menjadi kontroversi adalah penampilannya di meja poker, bermain dengan chips tampak tidak konsisten dengan klaimnya bahwa dia sedang menghadapi kesulitan keuangan.
Apalagi, baru-baru ini ia memohon keringanan hukuman kepada pengadilan dalam kasus DUI-nya. Kim Sae Ron mengklaim bahwa dia sempat bekerja di sebuah kafe dan kerja serabutan demi menghadapi kesulitan keuangan.
(CLO)