HOT GOSIP pagi ini Minggu (19/2/2023), diawali dengan kabar putus Fuji dan Thariq Halilintar. Kabar itu diungkapkan Fuji dan Thariq dalam media sosial mereka, pada Sabtu.
Meski memutuskan untuk mengakhiri kisah asmara mereka, Fuji dan Thariq mengaku masih berteman baik. Bahkan, Fuji dan Thariq meminta publik untuk tak menyalahkan pihak manapun.
"Biar nggak huru hara, kita masih berteman baik ya guys," tulis Fuji di Instagram Story pribadinya, sambil memperlihatkan momen keduanya tengah makan makan, Sabtu (18/2/2023).
Anak bungsu Haji Faisal itu berharap tidak ada pihak yang menyerang satu sama lain, imbas kandasnya hubungan mereka.
"Jadi tolong, jangan ada yang saling serang ke pihak manapun, makasih," terang Fuji.
Sementara itu, Thariq sempat mengungkapkan bahwa hubungan keduanya berakhir saat ulang tahunnya yang ke-24 tahun. Meskipun, saat itu Thariq masih mendapatkan kejutan romantis dari Fuji.
Banyak yang menduga bahwa alasan Fuji dan Thariq putus lantaran tak kunjung mendapatkan restu dari Gen Halilintar.
Hot gosip selanjutnya dilanjutkan dengan Nikitar Mirzani yang menyindir orangtua dari Brigadir Yosua.
Sebelumnya kekasih dari Antonio Dedola ini memang mengaku tak puas lantaran Bharada Richard Eliezer hanya mendapatkan vonis hukuman penjara 1,5 tahun.
Menurut Nikita, Bharada Richard tetap pantas mendapat hukuman berat lantaran ia merupakan orang yang menembak Brigadir Yosua.
Kini, Nikita mulai memberikan sindiran pada orangtua mendiang Brigadir Yosua yang memang sudah memaafkan Bharada Richard.
Ibu tiga anak ini menyindir orangtua Brigadir Yosua yang meminta agar pangkat mendiang anaknya dinaikkan menjadi Aipda Anumerta. Selain itu, orangtua Yosua juga meminta rumah dinas milik Ferdy Sambo, yang diketahui merupakan tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya sang anak dijadikan museum.
"Ibu dan bapak Yosua yang saya hormati. Bapak tau ga pahlawan revolusi aja naik pangkat anumerta nya saja hanya 1 tingkat. Knp kalian mau nya naik 2 tingkat," tulis Nikita Mirzani di Instagramnya.
"Bapak & ibu asal tau aja ya brp bnyk itu polisi yg gugur di Papua di Poso ga ada tuh org tua nya minta di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat. Padahal anak bapak dan ibu sudah dapat keadilan di negeri Indonesia ini," sambungnya.
(CLO)