Periskop 2023: Konser Musik Kembali, Tak Ada Virtual Lagi

Claudia Noventa, Jurnalis
Selasa 10 Januari 2023 13:37 WIB
Konser Musik LANY. (Foto: Claudia/Okezone)
Share :

“Musik akan selalu berkembang, tinggal masalah cara menikmati musik atau monetisasi musik yang berubah. Dulu main kaset pindah ke CD, kemudian kita pakai streaming musik dan sebagainya,” ungkap Daswar.

“Tapi konser apa pernah mati? Dari zamannya The Beatles tetap konser. Kenapa konster tidak pernah mati? Karena artis perlu engagement, begitu juga fans,” lanjutnya.

Di sisi lain, hidupnya kembali konser musik setelah pandemi COVID-19 ternyata membuat promotor memiliki tantangan baru.

Promotor harus siap menghadapi tingginya minat para penonton yang semakin menguat juga.

“Sebagai promotor, kita harus siap dengan demand (permintaan) yang tinggi dari masyarakat. Karena saat ini, euforia dan market musik didominasi oleh kaum milenial,” kata Daswar.

Dia menambahkan, “Kalau demand terlalu tinggi, tapi supply sedikit akan ada tarik menarik. Misalnya, kami bikin konser K-Pop dan dalam 40 menit tiketnya habis. Semua orang nyari. Akhirnya, kami harus bikin second show.”

Sebagai promotor, Daswar menilai, pihaknya harus bertanggung jawab dari segala aspek.

Terutama dalam menyediakan fasilitas konser yang memadai dan nyaman, kelayakan venue, hingga teknis persiapan konser.

(CLO)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya