JAKARTA - Musisi legendaris Iwan Fals baru saja menggelar konser Bertalu Rindu yang bertajuk "Aku Menyayangimu" di Leuwinanggung, Tapos, Depok Jawa Barat, Sabtu, 24 Desember 2022.
Pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu memulai aksi panggungnya pada 15.30 WIB. Meski begitu, ratusan OI (sebutan penggemar Iwan Fals) sudah memadati area panggung sejak siang hari.
"Gimana sehat semuanya ? Alhamdulillah kita jumpa lagi di Konser Trilogi. Kemaren yang pertama itu 'Cinta", terus 'Ikrar', lalu 'Aku Menyayangi Mu'," kata Iwan Fals seraya menyapa penggemarnya.
Dalam kesempatan tersebut, musisi berusia 61 tahun itu kerap menyinggung sederet isu sosial. Iwan membuka konser lewat tembang 'Aku Menyayangimu'.
Lewat lagu itu, ia menyinggung peperangan di negara Timur Tengah melawan sang Adidaya. Mengingat, Iwan Fals menjadi salah satu musisi Tanah Air yang aktif membuat karya perihal kritik sosial.
Selain itu, Iwan juga menyinggung perihal kasih sayang seorang ibu. Ini disampaikan untuk memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember kemarin.
"Mata air dari kemanusiaan itu ialah Ibu, Nyak, Mamak, Si Mbok, Bunda, Mamake, Inang, Mother. Setiap suku bangsa punya panggilan untuk ibu ya. Lebih penting lagi kalau kita bisa membahagiakannya. Ini sekaligus merayakan hari Ibu kemaren tanggal 22," lanjutnya.
"Saya sempat datang ke Sahardjo tempat ibu saya. Mudah-mudahan semua ibu kita sehat baik yang ada maupun yang udah enggak ada, maksudnya sehat di sana, alamnya, juga untuk Ibu Pertiwi kita," tambah Iwan Fals kemudian memainkan Emak.
Iwan Fals kemudian melanjutkan aksi panggungnya melalui Libur Kecil Kaum Kusam. Tak hanya itu, musisi yang lahir pada 3 September 1961 ini juga mengajak istrinya, Rosanna atau yang akrab disapa Ibu Yos.
Mereka pun berduet dengan syahdu melalui Damai Kami Sepanjang Hari, Seperti Matahari, dan Hadapi Saja.
Di sela aksinya, Iwan menyinggung fenomena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada beberapa perusahaan besar di Indonesia.
"PHK ? Iya ini lagi ramai ya. Tapi jangan takut. Sebenarnya kaki lima kita kuat lho, perusahaan perusahan tumbang, tapi emang udah hukum alam ya. Ditengah badai, rumput masih kuat," kata Iwan Fals.
"Terserah apapun kerjanya halal, apapun kerjanya, halal, enggak merugikan orang lain," lanjutnya.
Dalam konsernya, Iwan Fals membawakan total 16 lagu hits diantaranya Tanam Siram Tanam, Sampah, Pinggiran Kota Besar, Satu-Satu, Lagu Empat, Awang-Awang, Bunga Trotoar, Badut, Hio, dan masih banyak lagi
"Berbahagialah para seniman karena enggak ada pensiunnya. Dan untuk hidup, kita selalu menghadapi pertandingan," tutur Iwan.
"Kalau soal capres gampang itu, yang berat melawan diri sendiri. Itulah hakikat pertandingan sebenarnya," imbuhnya.
Terakhir, Iwan Fals menutup aksi panggungnya lewat tembang Ya Allah Kami. Di lagu ini, Iwan menyampaikan doa terbaik untuk semua orang khususnya masyarakat Indonesia.
"Banyak hal-hal baik sebenarnya, kita tinggal gerakin jempol kita aja semua udah bisa kita akses. Kalai kita merasa enggak bisa apa-apa, ya enggak usah takut, kita kan punya Tuhan. Kita berdoa semoga semuanya lebih baik. Ya kita kan manusia harus tahu diri, kuatin silaturahmi," imbuhnya.
(ltb)