"Tidak ada niatan untuk menyakti atau menyinggung agama apapun, yang gue lakuin itu adalah murni kelalaian gue kurang research untuk kalimat yang gue gunain dalam video," ujarnya.
"Jadi pelajaran juga untuk ke depannya bisa lebih bijak dan research terkait kata-kata yang gue gunakan," sambung Emil.
Seperti diketahui konten TikTok Emil Mario beredar luas di media sosial lainnya dan menuai kecaman publik. Pasalnya, dia menyambung kalimat syahadat dengan kata tak pantas.
"L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue sudah capek banget nih nge*****," ungkap Emil.
(ltb)