Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2022: Reyna Peluk Hangat Nino

JAKARTA - Sinetron Ikatan Cinta semakin menarik setiap harinya. Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2022 menghadirkan kisah yang tak kalah menariknya.

Hubungan Reyna dengan Aldebaran, ayah yang selama ini merawatnya melainkan juga dengan Nino, ayah biologis Reyna.

Reyna mulai kembali ceria usai menghabiskan waktu dengan bermain bersama Aldebaran hanya berdua di kamarnya. Esok paginya, sesuai permintaan Reyna tempo hari, Aldebaran pun membonceng putri sulungnya itu ke sekolah. Sampai di sekolah, Aldebaran sempat kaget dengan kehadiran Nino yang sudah menunggu kedatangan Reyna.

Dengan sopan Nino mengutarakan maksudnya hingga sampai harus datang ke sekolah Reyna.

"Maaf saya datang, cuma mau lihat Reyna aja"ujar Nino kepada Aldebaran.

Aldebaran yang selama ini selalu menghargai keberadaan Nino sebagai ayah biologis Reyna puj menyerahkan keputusan sepenuhnya pada putrinya. Jika memang Reyna tak mempermasalahkan untuk berinteraksi dengan Nino, dirinya pun tak keberatan.

"Selama anaknya nyaman, nggak masalah buat saya,"ujar Aldebaran.

Meski Reyna selama ini masih menyimpan kekecewaan pada Nino, berkat pengertian dari seluruh anggota keluarga Al Fahri, Reyna mulai luluh. Apalagi dia sudah mengetahui bahwa Nino adalah papa kandungnya meski dirinya masih belum paham betul apa arti ayah kandung baginya.

Reyna mendatangi Nino dengan sebuah pelukan. Nino tampak sangat bahagia dan terharu saat menyambut pelukan dari Reyna. Masih merasa canggung dan kurang nyaman, tak lama kemudian Reyna melepaskan pelukan itu.

"Udah ya om"ujar Reyna sambil melepaskan pelukannya.

Sadar dengan ketidaknyamanan Reyna, Nino berusaha memahami dan merelakan pelukan itu harus dilepaskannya.

Reyna pun pamit untuk masuk ke kelas pada Aldebaran. Tak lupa ia mencium tangan papanya.

"Aku masuk ya Pa"ujar Reyna.

Melihat momen itu, hati Nino terenyuh. Ingin rasanya ia merasakan momen yang sama dimana Reyna mencium tangannya saat hendak berpamitan ke kelas.

"Ingin rasanya papa dicium tangannya seperti itu, Reyna,"gumam Nino dalam hatinya.