Sinopsis Writing With Fire, Film India Nominasi Oscars 2022

Lintang Tribuana, Jurnalis
Kamis 07 Juli 2022 01:02 WIB
Film Writing With Fire (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Film produksi India, karya sineas Sushmit Ghosh dan Rintu Thomas berjudul Writing with Fire menoreh prestasi gemilang di ajang Oscar 2022.

Film Writing with Fire berkisah tentang kehidupan tiga jurnalis perempuan yakni Meera Devi, Shyamkali Devi, dan Suneeta Prajapati, yang bekerja di koran mingguan Khabar Lahariya.

BACA JUGA:Sinopsis Extraordinary Attorney Woo, Drama Korea tentang Pengacara Jenius yang Autis 

Khabar Lahariya berada di simpang zaman karena akses informasi semakin cepat via jalur digital. Mau tak mau, media ini berkompromi dengan membangun kanal YouTube.

Suatu hari, beberapa pria tak dikenal memaksa masuk ke rumah seorang dan memperkosa pemilik rumah. Aksi bejat ini terjadi beberapa kali pada Januari. Korban dan suami melaporkan tragedi ini ke polisi. Apes, laporan ditolak.

Di tempat lain, Suneeta mengcover penambangan ilegal di kampung halamannya yang digerakkan mafia. Tanpa standar perlindungan yang jelas, suatu hari terowongan bawah tanah di lokasi tambang roboh. Sejumlah pekerja tewas dan tak ada tindak lanjut atas musibah ini.

Sementara Shyamkali kesulitan merespons kecanggihan teknologi. Kondisi ini diperburuk dengan suami yang melakukan KDRT. Kepala keluarga yang seharusnya melindungi, malah mencuri gaji Shyamkali sebagai jurnalis. Tak terima dengan perlakuan ini, ia mengadu ke aparat.

Tak salah jika Academy Awards memberi nominasi Film Dokumenter Terbaik untuk Writing with Fire. Sushmit Ghosh dan Rintu Thomas memberi gambaran kompleks soal susahnya jadi wanita di India. Ada banyak faktor pemicu.

Masalahnya, India memuat banyak ketimpangan. Masih banyak jurnalis yang rumahnya belum dialiri listrik. Selain itu, struktur masyarakat yang masih menganggap perempuan sebagai (maaf) makhluk kelas dua. Wanita karier pulang malam digunjing tetangga itu nyata.

Belum lagi jika ia menyewa rumah dan pihak penyewa berasal dari kasta yang lebih tinggi. Bukan hana itu, rasa aman untuk perempuan adalah barang langka. Tak heran jika jelang pemilu, para kandidat yang menunggangi kendaraan parpol dicecar pertanyaan seputar maraknya kasus perkosaan yang menguap di meja polisi hingga hakim.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya