Kongres Badan Perfilman Indonesia (BPI) baru saja terselenggara di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Jumat (26/3/2022) malam. Managing Director Vision Plus & Executive Producer Vision Pictures, Clarissa Tanoesoedibjo, turut hadir sebagai pembicara di acara tersebut.
Clarissa Tanoesoedibjo berharap keikutsertaan Vision+ di Kongres Badan Perfilman Indonesia tahun ini mampu menyuguhkan wawasan baru.
"Diskusi harian kami juga mendapat beberapa insight dari beberapa orang, kemudian juga saya bisa memberikan insight di luar MNC juga," tutur Clarissa.
BACA JUGA:Vision+ Perkuat Eksistensi dan Aktif Dukung Kemajuan Industri Perfilman
BACA JUGA:OTT Lokal Tumbuh, Clarissa Tanoesoedibjo: Kesempatan untuk Sineas Indonesia
Adapun Kongres BPI 2022 yang mengangkta tema 'Seinergi Insan Film Indonesia' menjadi langkah penting guna menyusun strategi memperkuat industri film. Hal ini disampaikan oleh Brhard Uluan Sirait, selaku Ketua Steering Committee Kongres BPI 2022.
"Semua pemangku kepentingan agar dapat berpartisipasi aktif menghasilkan rumusan dan strategi yang tepat untuk memperkuat ekosistem film di Indonesia,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kongres BPI 2022 sendiri melaksanakan agenda utama yaitu Pemilihan dan Penetapan Dewan Pengawas; Perubahan dan Penetapan Anggaran Dasar; dan/atau Perubahan dan Penetapan Anggaran Rumah Tangga, Penyusunan Tata Kelola Organisasi, dan Penyusunan dan Penetapan Program Kerja BPI.
(kem)