Herwanto dalam lanjutan keterangannya mengatakan, “Dengan adanya permintaan maaf seharusnya restorasi justice kan. Tapi sepertinya, surat edaran itu tidak dilaksanakan di semua tingkatan.”
Pada 22 Februari silam, Adam Deni merilis video permintaan maaf dari balik penjara yang ditujukannya kepada Ahmad Sahroni. Dia mengaku khilaf dengan perbuatannya dan meminta sang politisi untuk tidak memperpanjang masalah mereka.
“Saya disuruh Bos OS dan saya sangat menyesali perbuatan saya. Semoga Bang Ahmad Sahroni terketuk pintu hatinya untuk memaafkan saya dan menyudahi permasalahan ini,” ujar Adam Deni.*
(SIS)