JAKARTA- Pandemi virus corona (Covid-19) memang membawa dampak besar bagi industri musik. Pasalnya, konser musik yang biasanya digelar secara langsung harus menjadi virtual.
Keadaan tersebut pun sudah berlangsung hampir dua tahun belakangan ini. Lalu bagaimana dengan tahun ini? berikut nasib konser musik di tahun ini menurut kacamata promotor seperti yang berhasil dirangkum Okezone dalam Periskop2022:
BACA JUGA:
- Erika Carlina Tak Puas Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara: Kurang Setimpal
- Ramalan Roy Kiyoshi Tahun 2022 Pandemi Covid-19 Berakhir tapi Bakal Ada Bencana Besar, Waspada!
Bagai Mendung Tanpo Udan
CEO Rajawali Indonesia Comunnication dan Founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi mengibaratkan nasib konser musik di tahun ini bagai lagu milik Denny Caknan feat, Ndarboy Genk, Mendung Tanpo Udan. Pasalnya, dia mengaku hanya bisa menunggu regulasi yang pasti terkait penyelenggaraan konser skala besar di Tanah Air.
Belum lagi, kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Ibaratnya, kalau orang menjemur pakaian kan kering enggak, basah juga enggak, tapi bau apek kan. Itu analoginya sekarang, kita tinggal nunggu saja. Mau hujan membawa keberkahan atau mendung, nunggu saja enggak ada keberkahan," kata Anas kepada Okezone, Selasa (4/1/2022).
"Kalau tidak salah kemarin kan (regulasi) menunggu liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari libur Nataru ini kira-kira akan ada pergerakan seperti apa, nanti tunggu sampai Februari , apakah Februari ada kenaikan signifikan atau tidak, makanya tergantung itu. Makanya kita masih was-was," sambungnya.