“Para kru mengatakan dengan jelas bahwa mereka merasa tak aman dan harus menghabiskan banyak waktu sebelum bisa mencapai lokasi, jadi mereka semua selalu kelelahan bahkan sebelum tiba. Mereka khawatir dan marah mengenai hal-hal tersebut sampai-sampai merencanakan sebuah demo,” tulis pernyataan tim produksi, dilansir dari ScreenRant, Minggu (24/10/2021).
Pernyataan ini pun mengungkap bahwa, jauh sebelum kematian Halyna Hutchins, Ia dan para kru lainnya sudah banyak mengajukan protes tentang protokol lokasi syuting yang menyangkut keamanan dan kesehatan mereka; dari protokol standar senjata api, protokol kesehatan Covid-19, jam istirahat, dan juga standar gaji.
(aln)