Teguh menegaskan bila Nunung menolak arahannya, ia terancam dipulangkan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Mendengar hal itu, Nunung terpaksa menerima tawaran Teguh yang tak lain ialah pamannya sendiri. Nunung juga menyadari kala itu ia berperan sebagai tulang punggung keluarga. Mengingat saat itu kondisi keluarganya tengah mengalami kesulitan ekonomi.
"Terus pas umur 17 tahun saya sama pak Teguh dipindah ke komedianya. Nah waktu itu saya nggak mau, saya berontak. Karena saya nggak ngerti saya nggak bisa ngelawak dan saya memang nggak mau. 'Yaudah kalau memang kamu nggak mau, pulang aja ke Solo'. Nah ini kan urusannya hidup jadi yaudah saya terpaksa apa yang disuruh sama bos ya saya mau, akhirnya saya ikut komedi," ujar Nunung.
(aln)