JAKARTA - Olivia Nathania, putri Nia Daniaty mengancam akan melaporkan balik orang yang menuduhnya pelaku penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satu terduga korbannya, pria berinsial J pun menantangnya.
"Bagus kalau mau maju," ujar J, ditemui usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Farhat Abbas Ngaku Malu, Anak Mantan Istrinya Tersandung Penggelapan Dana CPNS
Kuasa Hukum Korban Anak Nia Daniaty Datangi Kepolisian, Minta Perkaranya Ditangani Serius
J pun siap jika harus bertemu langsung dengan Olivia. Dia ingin putri sang pelantun Gelas Gelas Kaca itu mengeluarkan bukti jelas atas ucapannya.
"Mau ketemuan dimana? Kita siap, jangan membalikan omongan, tolong buktikan dengan data anda. Kalau Anda benar, ayo kita buktikan dengan data juga," ungkapnya.
J sendiri sudah terlanjur kesal dengan Olivia. Pasalnya, dia bersama keluarganya yang tergiur dengan iming-iming jabatan PNS dari Olivia harus kehilangan uang ratusan juta.
"Saya (mengaku) di BAP (kerugian) adalah Rp160 juta itu keluarga saya sendiri, 4 orang keluarga saya," tuturnya.
Sebenarnya, J tak menutup jalan damai. Dia bersedia memaafkan Olivia jika mau mengembalikan total kerugian para korban.
"Kita semua siap (cabut laporan). Tapi buktikan Oi balikin uang kalau berani," kata J.
Seperti diketahui, Olivia Nathania bersama sang suami Rafly N. Tilaar disebut melakukan penipuan dengan kedok iming-iming lulus jadi PNS di beberapa tempat kepada 225 orang hingga mereka mengalami total kerugian Rp9,7 miliar.
Setelah para korban membayar, kedua terlapor ini mengirimkan surat keterangan (SK) palsu terkait pengangkatan jabatan PNS yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Para korban didampingi kuasa hukum Odie Hudiyanto akhirnya melaporkan keduanya per tanggal 23 September. Laporan itu kini tercatat dengan nomor pelaporan STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Tetapi, Olivia membantah tuduhan penipuan rekrutmen CPNS. Dia bahkan membuka peluang akan melaporkan balik mereka.
"Saya di sini ngomong tidak akan ke mana-mana. Saya akan meluruskan ini dulu, ngumpulin berkas, bukti-bukti yang ada. Insya Allah akan kita laporkan," kata Oi dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, 30 September 2021.
(aln)