Berita selanjutnya datang dari Ustadz Yusuf Mansur yang dicap sombong lantaran dituding memilih-milih pendonor darah. Seperti diketahui, dia sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto usai hemoglobin dan eritrositnya rendah.
Pihak rumah sakit dikabarkan sudah menyiapkan sekitar 10 orang pendonor untuknya, hingga menemukan beberapa orang yang dianggapnya paling baik, lantaran merupakan para penghafal Al-Quran. Mereka adalah Syeikh Belaid dari Maroko, Syeikh Kanash dari Damaskus, hingga Syeikh Salim Somla dari Yaman.
"Saya pikir, secara medis (darah yang didonorkan) sudah discreening dan melewati berbagai syarat. Tapi, yang saya pikir ini kan tentang memori dan rekam jejak gitu kan. Bahwa kalau bisa sih kita kalau (mau mencari donor) yang kita kenal, dari keluarga," ujar sang ustadz dalam rekaman suara yang diterima wartawan.
Suami Siti Maemunah itu mengaku, ingin mendapatkan pendonor yang baik, agar kebiasaan pemilik darah bisa tertular kepadanya. "Allah tahu saya ini kurang segala-galanya. Banyak dosa, maksiat, keburukan, kesalahan, jadi Allah mau nempelin darah orang ke saya supaya saya jadi baik gitu."