KeyEast Ogah Bayar Ganti Rugi Rp38 Miliar Imbas Kasus Bullying Ji Soo

SEOUL - KeyEast Entertainment atas nama Ji Soo menolak membayar ganti rugi sebesar KRW3 miliar atau setara Rp38,61 miliar yang digugat rumah produksi River Where the Moon Rises, Victory Contents. 

Hal itu diungkapkan rumah produksi tersebut setelah persidangan perdana digelar di Pengadilan Distrik Seoul Pusat, pada 20 Mei silam. KeyEast dalam pernyataan hukumnya menyatakan, Victory Contents dan KBS memutuskan mendepak Ji Soo secara sepihak. 

“Tak ada konfirmasi berdasarkan fakta mendetail dan hati-hati yang dilakukan kedua pihak tersebut. Karena itu, kami tidak bertanggung jawab atas pelanggaran kontrak yang terjadi,” ungkap KeyEast seperti dituturkan Victory Contents dalam keterangan persnya, pada 26 Mei 2021. 

Selain itu, agensi tersebut menuding Victory Contents dan KBS sengaja memanfaatkan kontroversi bullying yang menimpa Ji Soo untuk menghasilkan uang. Padahal, rumah produksi memutuskan mendepak Ji Soo setelah sang aktor mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada korban. 

“KeyEast Entertainment membantah kalau Ji Soo adalah pelaku school bullying yang berimbas buruk pada kami, para aktor, sutradara, penulis skenario, seluruh kru, bahkan korban bullying tersebut,” kata Victory Content. 

Baca juga: Kisah Cinta Hotma Sitompul dan Rosmawaty Bermula dari Kampus

Dalam petisi yang didaftarkan ke pengadilan, 96 kru Victory Contents yang menggarap River Where the Moon Rises mengatakan bahwa mereka harus melakukan syuting ulang 18 dari total 20 episode drama tersebut setelah Ji Soo mundur. 

Hal itu membuat rumah produksi tersebut rugi besar. Sebagai gambaran, Sports Today melaporkan bahwa biaya produksi drama itu mencapai KRW1 miliar atau setara Rp12,9 miliar per episode dengan total investasi melebihi KRW20 miliar. 

“Saat ini KeyEast aktif mempromosikan drama baru yang dibintangi Lee Young Ae dengan biaya produksi mencapai KRW40 miliar. Tapi mereka bahkan tak bisa membayar kami satu sen pun,” ujar Victory Contents. 

Pada akhir keterangannya, rumah produksi itu mengungkapkan akan terus berupaya meminta pertanggungjawaban KeyEast Entertainment setelah kerugian besar yang disebabkan oleh artis mereka, Ji Soo.*

Baca juga: Agensi Pastikan Ji Soo Tiba-tiba Wamil Bukan karena Kontroversi Bullying

(SIS)