Namun tiba-tiba ada tetangganya yang sedang mabuk, malah turun ke sungai dan menolong Sulis dan ibunya.
"Jadi ada tetangga dia lagi mabuk, dia lewat, aku jatuh ke sungai sama ibuku berdua, dia langsung turun nolongin aku. Namanya pak Genjer waktu itu," katanya.
Sejak itulah Sulis belajar, bahwa jangan pernah menilai seseorang dari luarnya saja. Sebab yang dilihat belum tentu benar, seperti tentangnya itu yang suka mabuk malah menjadi penolongnya.
"Makannya saya enggak pernah lupa sama bapak yang nolongin saya itu. Dan sejak saat itu, saya enggak pernah mau menilai orang dari luarnya karena saya takut salah," terangnya.
(aln)