Penyelenggara Grammy Awards Habiskan Banyak Uang demi Test Covid-19

Diana Rafikasari, Jurnalis
Senin 15 Maret 2021 07:57 WIB
Grammy Awards (Foto: Grammy Awards)
Share :

LOS ANGELES - Grammy Awards 2021 berlangsung di tengah suasana pademi Covid-19. Otomatis, karena pandemi, penyelenggara melaksanakan protokol kesehatan ketat termasuk test Covid-19.

CEO Recording Academy, Harvey Mason Jr mengatakan angka tersebut digunakan untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk tindakan pencegahan keselamatan yang diperlukan.

"Biayanya jauh lebih mahal dari biasanya. Saya tidak memiliki angka pastinya, tetapi protokol Covid saja sudah jutaan dolar," kata Harvey Mason dilansir dari Variety.

Baca Juga:

BTS Gagal Bawa Tropi Ini di Grammy Awards 2021

Harry Styles Bakal Jadi Pembuka Grammy Awards 2021


"Ada hal lain juga yang berperan. Kami mencoba menghadirkan lebih banyak ruang dan banyak jarak untuk pertunjukan. Saat saya menyebut protokol Covid, tentu itu untuk tes pengujian," sambungnya.

Mengubah tanggal penyelenggaraan dari 31 Januari menjadi 14 Maret, karena lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun di California Selatan juga diakui Mason sangat mahal. Namun, ia merasa hal ini penting dilakukan karena tidak ingin mengambil risiko kesehatan siapa pun melalui acara TV.

"Beberapa artis meminta lebih banyak perlindungan dan kami ingin mereka merasa aman. Misalnya, kami telah membuat area tempat untuk artis dengan hanya akses satu arah yang membantu memastikan bahwa tidak ada orang yang berpapasan dengan orang yang tidak berada dalam tempat yang sama," jelas VP eksekutif CBS, Jack Sussman.

Perwakilan Recording Academy menolak memberikan biaya produksi Grammy Awards tahun ini. Tetapi seorang pengusaha yang mengetahui hal tersebut baru-baru ini memberi tahu bahwa untuk acara musik skala kecil, menghabiskan sekitar USD1,5 juta untuk tes Covid-19.

Sementara untuk Grammy, sumber tersebut memperkirakan sekitar USD2,5 juta. Angka ini berdasarkan rata-rata USD75 untuk tes setiap orang selama dua minggu, termasuk personel yang menjalankan tes dan biaya lab. Namun komentar Mason menunjukkan jumlah biaya yang digelontorkan mungkin jauh lebih banyak.

Beberapa tim artis juga bersikeras melakukan tes cepat di tempat untuk kedatangan artis, yang bisa menambah biaya hingga USD500 ribu. Selain itu, kru yang bekerja dengan artis jauh lebih kecil daripada tahun 2019 dan banyak yang tiba di tempat dengan kamera siap pakai. Ada satu artis besar yang datang ke pertunjukan untuk direkam sebelumnya dengan tim terdiri delapan orang termasuk manajemen, direktur kreatif, stylist, dan lainnya selain musisi mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya