Ia sendiri yakin pihak Dewan Kota dengan sengaja mengizinkan Beyonce tersebut untuk melakukan proses syuting film tanpa izin.
"Tidak mungkin mereka mengizinkan Beyonce muncul tanpa mengetahuinya. Saya yakin sebenarnya kota itu tahu tentang hal ini dan kota itu telah terdaftar di NDA sehingga Manor dan kotanya bisa menghasilkan uang,” imbuhnya.
Baca Juga:
Beyonce Hadirkan Lupita Nyong'o hingga Pharrel Williams di Trailer Black is King
Sementara itu, staf dari The Manor pada Agustus lalu mengonfirmasi bahwa mereka menjamu dan membantu Beyonce untuk memilih lokasi. Staf bersikeras bahwa Beyonce memilih lokasi tersebut karena latar belakang sejarahnya yang begitu penting.
Terkait urusan lokasi syuting, dari keterangan seorang sumber, dikatakan bahwa meski Disney membeli seluruh film dari perusahaan produksi independen namun mereka tak punya andil di lokasi syuting.
Hingga berita ini dilansir, pihak Beyonce dan Dewan Kota Shelter Island sendiri belum memberikan komentar apapun terkait masalah ini.
(aln)