Dia kemudian menuturkan kejanggalan soal foto tersebut. Yakni soal fotografer yang diperbolehkan mengabadikan foto jenazah sementara pihak keluarga tak boleh melihat serta pola penyebaran foto itu hingga menjadi viral.
"Tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun ber-follower besar, dengan caption seragam. Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata," tulis Anji.
"Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak Agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," tambahnya.
(LID)