JAKARTA - Anji Manji turut berkomentar terkait sistem direct license yang tengah digaungkan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI. Sebagai anggota AKSI, Anji juga hadir dalam diskusi bersama Kementerian Hukum di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan guna membahas revisi Undang Undang Hak Cipta.
Menyoal direct license, Anji menilai sistem ini bukan hal yang sulit dan repot untuk dilakukan. Bahkan, ia mengklaim sudah menerapkan sistem ini meski revisi UU Hak Cipta tengah di revisi.
"Saya sudah memberlakukan ini, sudah mempraktikkan ini, dan nggak ribet. Apa yang ditakutkan tentang keributan itu, tidak terjadi. Saya sudah melakukan ini lebih dari tiga tahun," tegas Anji belum lama ini.
Ada alasan khusus mengapa Anji lebih dulu menerapkan sistem direct license. Menurutnya, sistem direct license jauh lebih teratur dan rapi ketimbang pembayaran royalti saat ini.